Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2016

WAJAH IBU, antologi puisi 35 penyair perempuan

  ‘Wajah Ibu’ Di Tengah Perempuan Saya merasa, gairah kaum perempuan menulis puisi tumbuh menyenangkan. Hal ini, saya kira, tidak seperti awal tahun 1970, bahkan tahun-tahun sebelumnya, di mana dunia penyair merupakan domain laki-laki. Tetapi bukan berarti sama sekali tidak ada perempuan yang menulis puisi: jumlahnya hanya sedikit dibanding jumlah penyair pria. Apalagi, pada perkembangan berikutnya, penyair perempuan ‘tidak lagi terdengar’, dan lagi-lagi hanya terhitung bilangan jari, yang masih bergelut dengan puisi. Nama seperti Toeti Heraty, Diah Hadaning dan Rita Oetoro hanyalah beberapa yang bisa disebut. Penyair perempuan lainnya, yang muncul sesudah tahun 1980-an, ada sejumlah nama. Dalam kata lain, meskipun jumlahnya sedikit, tetapi selalu ada penyair perempuan ‘yang hadir’ dalam durasi tahun yang berbeda-beda. Dan setelah tahun 2000, lebih-lebih pada era digital ini, penyair perempuan menampakkan gairah berpuisi. Antologi puisi yang diberi judul ‘Wajah Ibu’ ini, menghadirkan 3