Skip to main content

Rumah Nin

 


Antologi Cerpen berjudul Rumah Nin ini ditulis oleh sepuluh cerpenis yang semuanya perempuan. Sepuluh cerpen yang terangkum di dalam antologi ini merupakan cerita pendek yang berkualitas, yang diproduksi berdasarkan proses kreatif imajinatif atas pengalaman perjalanan konkret, konteks kebudayaan rakyat yang ada di nusantara, dengan tema-tema yang menarik dan kadang-kadang mencengangkan.

Sepuluh cerita pendek yang terangkum di dalam antologi ini merupakan cerita pendek yang matang, dengan pilihan kata yang teliti, penggambaran yang menarik dan memesona, alur cerita yang membuat pembaca tak ingin lepas darinya, dan dengan kisah-kisah yang tak terduga. Oleh karena itu membaca antologi cerita pendek ini sangatlah bermanfaat dan menghibur. Kualitas cerita pendek yang terangkum dalam antologi ini, dapat dirasakan dalam beberapa aspek antara lain, gaya penceritaan yang menarik yang membuat kisah-kisah yang ditawarkan itu terasa hidup dan nyata sebagai pengalaman pembaca, kisah-kisah itu menarik pembaca ke dalamnya dan memasuki suasana-suasana yang digambarkannya, kisah-kisahnya berhasil melibatkan pembaca ke dalam emosi, ketegangan, kegembiraan, kekhawatiran dan semua perasaan lain yang disuguhkannya, pilihan katanya terasa sangat alamiah, wajar, namun kuat, hidup dan berdaya, konteks-konteks kultural yang melatari kisah juga terasa kuat dan membawa imajinasi pembaca ke wilayah-wilayah yang barangkali belum pernah dikunjunginya namun terasa dekat dan akrab. Cerita-cerita pendek yang terangkum dalam antologi ini, menggambarkan tokoh utama yang terbatas, sangat fokus dan menghadirkan karakter-karakternya secara kuat dan hidup. 

Tema-tema yang diangkat dalam antologi cerita pendek ini merupakan tema-tema yang sederhana dan ringan namun diolah sedemikian rupa secara matang dan kuat sehingga terasa sebagai kisah yang benar-benar hidup dan dinamis, empatik (menarik pembaca untuk melibatkan diri dalam opsi keberpihakan sikap pencerita), sehingga menjadi tema yang real dan kontekstual.

Sebagai cerita pendek yang berkualitas dan hidup, tampaknya cerita-cerita pendek yang terangkum dalam antologi ini dapat menjadi menu sastrawi yang selalu dapat dibaca ulang dalam setiap kesempatan, tanpa harus merasa bosan dan mendapatkan rasa pengalaman yang selalu baru. Semoga demikian adanya.

Semoga penerbitan antologi cerita pendek ini memberikan sum-bangan yang berharga bagi pengembangan literasi bagi masyarakat Indonesia dan perkembangan kesusastraan Indonesia.


Selamat membaca.

Indro Suprobo dan Ons Untoro