Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2019

Penyair dan Rembulan, Antologi Puisi 60 Penyair

Mencipta Peristiwa Budaya Penyair dan Rembulan , adalah antologi puisi karya 60 penyair yang selama lebih dari 8 tahun telah ikut terlibat dalam peristiwa budaya yang dinamai Sastra Bulan Purnama, di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. Antologi puisi ini diterbitkan untuk menandai tonggak penting dalam kehidupan Ons Untoro, orang yang menggagas dan menekuni penyelenggaraan Sastra Bulan Purnama secara rutin sampai dengan hari ini, yakni 60 tahun usia. Oleh karenanya, penerbitan antologi Penyair dan Rembulan ini di satu sisi merupakan tanda syukur Ons Untoro atas anugerah usia yang ke 60, sekaligus tanda syukur atas kerja-kerja produktif yang masih dijalani sampai dengan usia 60. Di sisi lain, Penyair dan Rembulan ini menjadi tanda syukur perwakilan para sahabat pekerja budaya yang selama ini ikut mendukung kerja-kerja produktif bersama Ons Untoro melalui peristiwa Sastra Bulan Purnama. Bolehlah dinyatakan bahwa penerbitan Penyair dan Rembulan ini merupakan syukur bersama atas kerja kreatif-p

Membaca Tanda, Mengisahkan Makna

  Mencermati hal, pengalaman, dan peristiwa-peristiwa yang biasa secara luar biasa, adalah gaya hidup orang yang suka belajar. Mencermati semua yang biasa secara luar biasa itu membawa orang kepada proses menggali informasi, menelusur sejarah, membongkar konteks-konteks, mengangkat yang tersembunyi, mengambil jarak dan membangun sikap kritis terhadap semua yang mengandung bius bagi pikiran, mengapresiasi apa yang pan-tas diunggulkan dan dipuji, lalu semuanya itu diwariskan kepada generasi ke generasi. Seluruh proses itu, menuntut orang untuk menjalani proses belajar terus-menerus.  Buku Membaca Tanda, Esai-esai tentang Kebudayaan , yang merupakan kumpulan tulisan sahabat sekaligus saudara tua saya, Ons Untoro, yang dirangkum untuk menandai tonggak perjalanan hidupnya ke 60 ini, secara jelas menunjukkan karakter seperti tergambar dalam paragraf di atas. Tulisan-tulisan yang terangkum dalam buku ini merupakan praksis mencermati semua yang biasa secara luar biasa. Oleh karena itu, tulisan